Korelasi TNF Alpha dan Interleukin 6 dengan Prognosis Stroke Infark Trombotik Akut

Authors

  • Gerry Gunawan Universitas Brawijaya Malang/RS dr Saiful Anwar Malang
  • Hidayat Sujuti Universitas Brawijaya Malang
  • Hari Purnomo Universitas Brawijaya Malang/ RS dr Saiful Anwar Malang

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2015.028.04.11

Abstract

Stroke adalah gangguan aliran darah ke otak yang terjadi mendadak dan bertahan dalam waktu lebih dari 24 jam yang dapat menimbulkan kecacatan. NIHHS merupakan alat ukur yang digunakan untuk menilai keluaran dari stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi kadar TNF-α  dan IL-6 serum dengan status neurologis pasien stroke infark trombotik akut yang dinilai dengan skor NIHSS awal, mengetahui korelasi antara tingginya kadar TNF-α dan IL-6 serum dengan perburukan status neurologis pasien stroke infark trombotik akut yang dinilai dengan delta skor NIHSS, mengetahui korelasi antara TNF-α serum dan IL-6 serum pasien stroke infark trombotik akut, dan mengetahui korelasi antara kadar TNF-α  dan IL-6 serum dengan keluaran status neurologis pasien stroke infark trombotik akut yang dinilai dengan skor NIHSS akhir. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan melakukan pengambilan sampel darah dan pengukuran skor NIHSS pada jam ke 30 setelah onset stroke infark trombotik akut serta pengukuran skor NIHSS pada hari ke 10 setelah onset stroke infark trombotik akut. Sampel darah dilakukan pemeriksaan kadar TNF-α dan IL-6 serum dengan metode ELISA. Terdapat korelasi signifikan yang berbanding lurus antara skor NIHSS awal dengan kadar  TNF-α dan IL-6 serum, skor NIHSS akhir dengan kadar TNF-α dan IL-6 serum, kadar IL-6 serum dengan kadar  TNF-α serum. Terdapat korelasi signifikan yang berbanding terbalik antara delta skor NIHSS dengan kadar  TNF-α dan IL-6 serum. Semakin tinggi kadar TNF-α dan IL-6 serum, maka prognosis akan semakin buruk.Kata Kunci: IL-6, NIHSS, prognosis, TNF-α, stroke trombotik

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Gerry Gunawan, Universitas Brawijaya Malang/RS dr Saiful Anwar Malang

Laboratorium Ilmu Penyakit Saraf

Hidayat Sujuti, Universitas Brawijaya Malang

Laboratorium Biokimia

Hari Purnomo, Universitas Brawijaya Malang/ RS dr Saiful Anwar Malang

Laboratorium Ilmu Penyakit Saraf

References

Hinkle JL and Guanci M. Acute Ischemic Stroke Review. Journal Neuroscience Nursing. 2007; 39(5): 285-293.

Jauch EC. Ischemic Stroke. (Online) September 2014. http://www.emedicine.medscape.com [diakses tanggal 1 Maret 2014].

Maas MB and Furie KL. Molecular Biomarkers in Stroke Diagnosis and Prognosis. Biomarkers in Medicine. 2009; 3(4): 363–383.

Dirnagl U, Ladecola C, and Moskowitz MA. Pathobiology of Ischaemic Stroke: An Integrated View. Trends in Neurosciences. 1999; 22(9): 391-7.

Dong Y and Benveniste EN. Immune Function of Astrocytes. GLIA. 2001; 36(2): 180–190.

Ladecola C and Anrather J. The Immunology of Stroke: From Mechanisms to Translation. Nature Medicine. 2011; 17(7): 796–808.

Amantea D, Nappi G, Bernardi G, Bagetta G, and Corasaniti MT. Post-Ischemic Brain Damage: Pathophysiology and Role of Inflammatory Mediators. The FEBS Journal. 2009 Jan; 276(1): 13-26.

Jensen MB and Lyden P. Stroke Scale: An Updates. Stroke Clinical Updates. 2006; 16: 1–7.

Wang Q, Tang XN, and Yenari MA. The Inflammatory Response in Stroke. Journal Neuroimmunology. 2007; 184(1-2): 53–68.

Tso AR, Merino JG, and Warach S. Interleukin-6174G/C Polymorphism and Ischemic Stroke a Systematic Review. The American Journal of Stroke. 2007; 38: 3070-3075.

Downloads

Published

2015-08-28

Issue

Section

Research Article

Most read articles by the same author(s)