Serbuk Daun Kelor Menurunkan Derajat Perlemakan Hati dan Ekspresi Interleukin-6 Hati Tikus dengan Kurang Energi Protein
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2011.026.03.1Abstract
Kurang energi protein (KEP) merupakan salah satu bentuk malnutrisi karena rendahnya asupan gizi. Pada KEP gambaran histopatologi  liver  akan  menunjukkan  perlemakan  hati  yang  bereaksi  dengan  radikal  peroksidasi  membentuk  lipid peroksidasi  yang  meningkatkan  ekspresi  Interleukin6  (IL-6).  Penelitian  ini  dilakukan  untuk  membuktikan  bahwa  konsumsi serbuk daun kelor dapat  menurunkan derajat  perlemakan hati  dan ekpresi IL-6  pada KEP .  Penelitian dilakukan dengan desain post test only control group, pada enam kelompok (diet normal, diet rendah protein, diet rendah protein dengan empat  perlakuan  dosis  kelor  yaitu  180  mg,  360  mg,  720  mg,  1440  mg.  Diet  rendah  protein  diberikan  dalam  2  bulan kemudian   dilanjutkan  dengan  1  bulan  diet  normal  yang  ditambahkan  serbuk  daun  kelor .   Hasil  uji  One  Way  ANOVA menunjukkan bahwa pemberian serbuk daun kelor pada semua dosis dapat menurunkan derajat perlemakan hati dan ekspresi  IL-6.  Pada  dosis  720  mg/hari,  derajat  perlemakan  hati  dan  ekspresi  IL-6  menurun hingga  sama  dengan  kelompok normal. Dapat disimpulkan bahwa pemberian serbuk daun kelor pada KEP dapat menurunkan derajat perlemakan hati dan  ekspresi  IL-6.Kata  Kunci:  Ekspresi  IL-6,  kurang  energi  protein,  perlemakan  hati,  serbuk  daun  kelorDownloads
References
Onis M, Monteiro C, Akre J, and Lugstom C. The Worldwide Magnitude of Protein-Energy Malnutrition: An Overview from the WHO Global Database on Child Growth. Bulletin of the World Health Organization. 1993;6:703-712.
Bappenas RI. Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi 2006-2010. Jakarta: Bappenas RI; 2006.
Taysi S, Savas MC, Yilmaz O, Akcay F, and Karakok M. Oxidative Stress and Enzymatic Antioxidant Status in Patients with Nonalkoholic Teatohepatitis. Annals of Clinical and Laboratory Science. 2004;34(1):57-62.
Departemen Kesehatan RI. Riskesdas Prevalensi Gizi Buruk 2007. Jakarta: Depepartemen Kesehatan RI; 2007.
Sediaoetama A. Ilmu Gizi; Untuk Mahasiswa dan Koruk MProfesi. Jakarta: Dian Rakyat; 2004; hal.27-33.
Aditiawarman. Pengaruh Perubahan Profil Asam Amino terhadap Peningkatan Profil Protein Endoplasmic Reticullum Stress (GRP78) dan Penurunan Kadar VEGF Plasenta pada Kehamilan dengan Hipoalbunemia. [Disertasi]. Universitas Airlangga, Surabaya. 2008.
Murray RK, Granner, Mayes, and Roodwel. Harpers Ilustrated Biochemistry. 26rd edition. New York: Mc Graw Hill Company;2003;p. 205-218.
Baratawidjaja dan Iris K. Imunologi Dasar. Edisi 8. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia;2009;hal.93-104.
Dulger H, Arik M, Ramazan M, et al. Proinflammatory cytokines in Turkish Children with Protein-Energy Malnutrition. Journal of Health Science. 2002;11(3):363-365.
Fruhnbeck G, Ambrozi GJ, Muruzabal, JF, and Burrel MA. The Adipocyte: A Model for Integration of Endocrine and Metabolic Signalling in Energy Metabolism Regulation. American Journal of Physiology Endocrinology Metabolism. 2001;280(6):827-847.
Almatsier S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama;2001;hal. 54-70.
Amiglo KN. Moringa Oleifera An Underutilized Tree with Amazing Versatility. (Online) 2004. http://ebookbrowse.com/moringa-oleifera-an-underutilized-tree-with-amazing-versatility-pdf-d63939156. [diakses 1 desember 2010].
Therik WD. Pemanfaatan Moringa Oleifera Lokal (Dalam Upaya Peningkatan Status Gizi Balita Anak Usia Sekolah dan Ibu Hamil. (Online) 2009.www.timorexpress.Com/index. [diakses 1 desember 2010].
Susanto H, Maslikah, Hernowati TE, and Therik WD. Efek Nutrisional Tepung Daun Kelor (Moringaoleifera) Varietas NTT T erhadap Kadar Albumin Tikus Wistar Kurang Energi Protein (Studi Invivo Kelor sebagai Kandidat Suplementasi pada Kasus Gizi Buruk). Publikasi Ilmiah Semnas MIPA Universitas Brawijaya. Malang,27 Februari 2009.
Giannitrapani L, D'Antona F, et al. Interleukin-6 and Soluable Receptor in Patiens with Chirrosis and Hepatocelluler Carcinoma. World Journal of Gastroenterology. 2011;12(16):2563-2568.
Zhao L, Tang W, You Z, et al. Interleukin-17 Contributes Soresi Mto the Pathogenesis of Autoimmune Hepatitis through Inducing HepaticInterleukin-6 Expression. Plos One. 2011;6 (4):18909-18916.
Fuglie LJ. (Online) 1999. http://www .echotech.org/bookstore/advanced_search_result.php?keywords=Miracle+T ree.
Fuglie LJ. Combating Malnutrition with Moringa. Senegal: Bureau Regional Afrika;2001.
Simbolon JM, Sitorus M, dan Kathrina N. Cegah Malnutrisi dengan Kelor. Yogyakarta: Penerbit Kanisius; 2008; hal.7-17.
Hariyatmi. Kemampuan Vitmin E Sebagai Antioksidan terhadap Radikal Bebas pada Lanjut Usia. Universitas Muhammadiyah Surakarta Library. 2004;14(1):52-60.
Supariasa ID dan Bakri. Penilaian Status Gizi. Edisi ke 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC;2001;hal.120-136.
Lampronti I, Khan MT, Bianchi N, et al. Bangladeshi Medicinal Plant Extract Inhibiting Molecular Interactions Between Nuclear Factors and Target DNA Sequences Mimicking NFKb Binding Sites. Medical Chemistry. 2005;1(4):327-333.
Nurhayati. Reka Cipta Menu Balita dan Implementasinya dengan Pendekatan Holistik Sebagai Upaya Mengatasi Kesulitan Makan dan Kurang Gizi Pada Balita. Penelitian Hibah Bersaing. Fakultas Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia. 2008. The Miracle Tree: Moringa oleifera: Natural Nutrition for the Tropics.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).