Kinerja Kader dalam Pencegahan Stunting: Peran Lama Kerja sebagai Kader, Pengetahuan dan Motivasi
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2019.030.04.19Keywords:
Kinerja kader, lama menjadi kader, motivasi, pengetahuan, stuntingAbstract
Salah satu upaya penanganan stunting melalui keterlibatan kader posyandu. Tujuan penelitian untuk menguji peranan pengetahuan dan motivasi sebagai variabel mediasi pengaruh lama menjadi kader terhadap kinerja kader dalam program pencegahan stunting di wilayah Puskesmas Pagelaran dan Gedangan. Metode penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah dua puskesmas (705 kader), dengan sampel125 kader pada masing-masing puskesmas diambil secara proportional cluster random sampling. Kriteria responden yaitu kader posyandu yang aktif bekerja di wilayah Puskesmas Pagelaran atau Gedangan. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis uji beda Independet Sample T-Test digunakan untuk membandingkan lama menjadi kader, pengetahuan, motivasi, dan kinerja kader antara dua puskesmas. Analisis jalur digunakan untuk mengetahui pengaruh lama menjadi kader terhadap kinerja kader yang dimediasi pengetahuan dan motivasi kader pada masing-masing wilayah puskesmas. Transformasi data terlebih dulu dilakukan untuh merubah data ordinal menjadi interval dan dilakukan uji kesetaraan pada karakteristik responden meliputi usia, pendidikan, dan pekerjaan. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan dan kinerja kader terbukti berbeda signifikan, sedangkan lama menjadi kader dan motivasi kader tidak berbeda signifikan di kedua wilayah Puskesmas. Berdasarkan hasil analisis jalur pengetahuan dan motivasi kader tidak terbukti menjadi variabel mediasi lama menjadi kader terhadap kinerja kader serta lama menjadi kader tidak berpengaruh terhadap kinerja kader di kedua wilayah. Meskipun demikian, motivasi kader berpengaruh dominan terhadap kinerja kader di kedua wilayah Puskesmas.Downloads
References
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kemenkes No. 1955/MENKES/SK/XII/2019 tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu Anak; 2011.
Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. 100 Kabupaten/Kota Prioritas untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). Jakarta: Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan; 2017.
Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. Laporan Data Penilaiain Status Gizi Balita. 2016-2017. Malang: Dinas Kesehatan Kabupaten Malang; 2016.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia. Buku Saku Desa dalam Penanganan Stunting. Jakarta: Direktur Jendral Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa; 2017.
Yanti SV, Hasballah K, dan Mulyadi. Studi Komparatif Kinerja Kader Posyandu. Jurnal Ilmu Keperawatan. 2016; 4(2); 1-11.
Lukwan. Kontribusi Pengetahuan Kader terhadap Kinerja Kader Posyandu di Puskesmas Matandahi Konawe Utara. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan. 2018; 2(1); 17-22.
Fatmawati NL. Hubungan Motivasi Kader Dengan Pelaksanaan Peran Kader Posyandu di Kelurahan Sumbersari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. [Skripsi]. Universitas Jember, Jember. 2012.
Namazzi G, Okuga M, Tetui M, et al. Working with Community Health Worker to Improve Maternal and Newborn Health Outcomes: Implementation and Scale-Up Lessons from Eastern Uganda. Global Health Action. 2017; 10(4); 71-81.
Singh D, Negin J, Orach CG, and Cumming R. Supportive Supervision for Volunteers to Deliver Reproductive Health Education: A Cluster Randomized Trial. Reproductive Health. 2016; 13(1); 1-10.
Roberton T, Applegate J, LeFevre AE, et al. Initial Experiences and Innovations in Supervising Community Health Workers for Maternal, Newborn, and Child Health in Morogoro Region. Tanzania. Human Resource for Health. 2015; 13; 1-12.
Vareilles G, Pommier J, Marchal B, and Kane S. Understanding the Performance of Community Health Volunteers Involved in the Delivery of Health Programmes in Underserved Areas: a Realist Synthesis. Implementation Science. 2017; 12(22); 1-12.
Mpembeni R, Bhatnagar A, LeFevre A, et al. Motivation and Satisfaction Among Community Health Workers in Morogoro Region, Tanzania: Nuanced Needs and Varied Ambitions. Human Resources for Health. 2015; 13; 1-10.
Akintola O and Chikoko G. Factors Influencing Motivation and Job Satisfaction among Supervisors of Community Health Workers in Marginalized Communities in South Africa. Human Resources for Health. 2016; 14(54); 1-15.
Tseng Y, Griffiths F, Kadt J, et al. Integrating Community Health Workers Into the Formal Health System to Improve Performance: A Qualitative Study on the Role of On-Site Supervision in the South African Programme. Health Services Research. 2019; 9(2); 1-11.
Greenspan JA, McMahon SA, Chebet JJ, Mpunga M, Urassa DP, and Winch PJ. Sources of Community Health Worker Motivation: A Qualitative Study in Morogoro Region, Tanzania. Human Resources for Health. 2013; 11; 1-12.
Kane S, Kok M, Ormel H, et al. Limits and Opportunities to Community Health Worker Empowerement: A Multi-Country Comparative Study. Social Science and Medicine. 2016; 164; 27-34.
Agustian AG. Revolusi Mental Berbasis ESQ: Kecerdasan Emosi dan Spiritual. Edisi Pertama. Jakarta: Indonesia Arga Tilanta; 2016.
Wijaya IMK, Murti B, dan Suriyasa P. Hubungan Pengetahuan, SIkap, dan Motivasi Kader Kesehatan Dengan Aktivitasnya dalam engendalian Kasus Tuberkulosis di Kabupaten Buleleng. Jurnal Magister Kedokteran Keluarga. 2013; 1(1); 38-48.
Susanto F, Claramita M, dan Handayani S. Peran Kader Posyandu dalam Pemberdayaan Masyarakat Bintan. Berita Kedokteran Masyarakat. 2017; 33(1); 13-18.
Kok MC, Kane SS, Tulloch O, et al. How Does Context Influence Performance of Community Health Workers in Low and Middle Income Countries? Evidence form the Literature. Health Research Policy and Systems. 2015; 13; 1-14.
Rosdiana Y. Widjajanto E, dan Kapti RE. Pengetahuan sebagai Faktor Dominan Efikasi Diri Kader dalam Melakukan Deteksi Dini Gangguan Jiwa. Jurnal Kedokteran Brawijaya. 2018; 30(2); 138-141.
Sutiani R, Lubis Z, dan Siagian A. Gambaran Pengetahuan dan Ketrampilan Kader dalam Pemantauan Pertumbuhan Bayi dan Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lalang Tahun 2014. Jurnal Gizi Kesehatan Reproduksi dan Epidemiologi. 2014; 1(3); 1-8.
Muzakkir M, Faktor-faktor yang berhubungan Dengan Kinerja Kader Posyandu di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kaledupa Kabupaten Wakatobi Propinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis. 2013; 2(2); 136-142.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).